Sunday, March 1, 2009
GRAND OPENING MADRASAH QUR'AN IT TELKOM
insya ALLAH, akan diadakan grand opening madrasah qur'an & pendaftaran untuk ALL Angkatan
hari, tanggal : Senin, 9 maret 2009
jam, tempat : 08.00-11.00, Masjid Syamsul Ulum
pembicara : Ust. Abdul 'Aziz Abdurrauf, Al Hafizh, Lc.
Tema : "hidup lebih berarti, bila Quran dekat di hati"
so, yuk ikutan...
bergabunglah untuk memperbaiki MORAL lingkungan kita dengan Al Qur'an
fun..... and fresh......
don't miss it
CP :
Khaerul Anwar 085294261847
Thursday, February 26, 2009
Doakan kami kawan agar bisa istiqomah di jalan dakwah
Dan kini jalan yang penuh rintangan ini telah siap kita lalui.Entah skenario apa yang Allah berikan untuk jalan ini.
Namun yang pasti kita harus bahu membahu dalam mengatasi cobaan dan rintangan,saling bergandengan tangan dan yang lebih penting mendekatkan diri kita kepada Allah Swt.
Bulan maret nanti adalah awal langkah kita dalam menapaki terjalnya dakwah ini. Kami mengajak antum wa antunna untuk sama-sama saling mendoakan dakwah ini agar kita hidup mulia dalam dakwah ini atau syahid dalam jalan ini. Doakan kami semoga tetap istiqomah dan mampu menjalankan amanah ini dengan baik.
Jazakumullah khairan katsiiran
Fajar Fatahillah
Tuesday, March 6, 2007
Esok Lebih Baik
ESOK LEBIH BAIK
Kiat Sukses Hidup Anda
Penulis : Abu-Muslih Sunardi, Dipl.-Ing
Penerbit : PT REMAJA ROSDAKARYA
Tahun Terbit : 2000
Isi Buku :
Bab I Pendahuluan
Kesuksesan biasanya dimulai dengan kesusahan dan diakhiri dengan keindahan, ibarat orang yang mendaki gunung..(ams)
Jika anda mengikuti saran-saran dalam buku ini walaupun tidak seluruhnya dan tidak berurutan, insya Allah, akan menumbuhkan kesadaran.
Pertama, niatlah mempelajari buku ini dengan membaca “bismillah”.
Kedua, jadilah pembaca yang aktif.
Ketiga, ubahlah kebiasaan anda secara bertahap.
Keempat, hendaklah anda tidak mengharuskan diri menjadi sempurna.
Bab II Merencanakan Hidup
…Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri..(QS.13:11)
Time is Money?
Atha’ bin Abi Rabbah
Efektivitas adalah kunci sukses
Nilai waktu
Halte dunia
Investasi
Cara berfikir yang keliru
Bab III Tujuan-Tujuan Hidup
Menentukan tujuan-tujuan hidup
Perhatian
Rasional dan terfokus
Beri batas waktu dan bersifat lentur
Saling mendukung
Bab IV Cara Mencapai Tujuan
Pembagian tujuan
a. Tujuan Seumur Hidup
b. Tujuan-tujuan jangka menengah
c. Tujuan-tujuan jangka pendek atau harian
Bagaimana cara mencapai tujuan?
Wawasan
Konsentrasi pikiran
Menuliskan tujuan
Andaikan…
Muhasabah(Evaluasi diri)
Bab V Menata Kerja
Mengerjakan yang wajib
Bangun Pagi
Salat
Membaca Al-Qur’an
Mengutamakan akhirat
Bekerja dengan alat yang tepat
Mengatur irama kerja
a. Lokasi
b. Kenyamanan
c. Meja Kerja
d.
e. Ingatan Kita
Permudahlah, jangan dipersulit
Belilah waktu jika anda mampu
Ledakan Informasi
Gangguan kecil
a. Kedatangan Tamu
b. Rapat atau pertemuan
c. Telepon
Bekerja sama
Bab VI Setiap hari yang berharga
Inventaris waktu
1. Waktu untuk Allah
2. Waktu untuk diri sendiri
3. Waktu untuk keluarga
4. Waktu untuk masyarakat
Waktu yang bukan milik anda
Optimalisasi waktu
Mengganti sikap yang jelek dengan yang baik
Berilah anda hadiah
Gunakan masa prima anda
Bab VII Tinggalkan kata ‘Nanti’
Mahalnya Menunda
Akibat penangguhan
1. Biaya yang lebih besar
2. Tidak dipercayai orang lain
3. Sedang-sedang saja
Alasan Menunda
1. Pekerjaan dianggap terlalu mudah
2. Pekerjaan dianggap sulit dan terlalu sulit
3. Rasa Malas
Cara memulai
Bab VIII Pesanku
Menunda pekerjaan=penyelasan
Tafsir Al-Qur'an 1
Tafsir Al-Qur'an
>Sungguh beruntung orang-orang yang beriman.
>Yaitu orang-orang yang khusyuk dalam sholatnya.
>Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna.
>Dan orang-orang yang menuanaikan zakat.
>Dan orang-orang yang memelihara kemalunnya.
>Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang meraka miliki,maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
>Tetapi barang siapa mencari dibalik itu(zina dan sebagainya), maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
>Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya.
>Serta orang-orang yang memelihara sholatnya.
>Mereka itulah orang yang akan mewarisi.
>(yakni) yang akan mewarisi surga firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
(QS. Al-Mu’minun(23) : 1-11)
>Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.
>Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali agama Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu(masa jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah , Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.
>Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh(berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
>Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat. (Qs.Al-Imran(3) : 102-105
Probabilitas Dan Statistika
PROBABILITAS DAN STATISTIKA
I. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita sudah mengenal statistika, khusunya hasil-hasil yang diperoleh melalui pengolahan secara statistika. Pernyataan-pernyataan seperti 40% rakyat hiudup di bawah garis kemiskinan, ada 30 juta angkatan kerja yang saat ini menganggur. Nilai-nilai yang muncul dalam pernyataan diatas tidaklah muncul begitu saja akan tetapi melalui proses panjang sejak pengumpulan data sampai angka itu dapat digunakan.Ini semua menggunakan metode statistika.
Didalam dunia penelitian statistika tidak saja banyak digunakan bahkan menjadi keharusan. Dengan menggunakan statistika, kita dapat menilai apakah suatu metode baru lebih baik dari metode lama atau tidak dan dengan statistika kita dapat mengetahui bagaimana hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya dan hubungan ini dapat dianalisa secara kualitatif.
I.1 Statistik dan Statistika
· Statistik
Statistik adalah kumpulan fakta dalam bentuk angka yang telah disusun dalam bentuk table/diagram yang menggambarkan suatu persoalan. Statistik yang menggambarkan persoalan biasanya diberi nama dari persoalan tersebut. Contoh statistik yang menggambarkan kependudukan disebut statistik kependudukan.
Statistik adalah suatu nilai yang mewakili sebagian kecil data. Contoh menghitung sebagian nilai dari semua nilai.Contoh ini disebut parameter, wakilnya di sebut Sample.
· Statistika
Statistika adalah ilmu yang berhubungan dengan cara pengumpulan data,pengolahan data, dan penganalisaan data. Dari hasil tersebut dibuat kesimpulan.
I.2 Istilah-istilah dalam statistika
1. Populasi adalah keseluruhan objek yang lengkap yang dibatasi oleh kriteria-kriteria tertentu. Contoh populasi mahasiswa STT adalah seluruh mahasiswa STT yang memiliki kriteria:
- Membayar SPP
- Tidak punya status DO
- Tidak cuti kuliah,dll.
2. Sensus adalah suatu cara penelitian dimana objek yang diteliti adalahsemua objek yang ada dalam populasi. Pada umumnya ukuran populasi/banyaknya anggota populasi sangat besar. Hal ini menyebabkan sensus jarang dilakukan karena beberapa hal,diantaranya:
- Sensus biayanya mahal
- waktu yang lama
- Tingkat ketelitian kurang
3. Sampel sebagian dari anggota populasi yang dipilih denagn menggunakan cara-cara pemilihan tertentu.
4. Sampling adalah suatu cara penelitian dimana objek yang diteliti adalah semua objek yang ada didalam sample.Sampling ini merupakan alternatif bila sensus tidak dapat dilakukan karena dengan sampling ini ada beberapa keuntungan yang kita peroleh,yaitu:
- Biaya lebih murah
- Waktu lebih singkat
- Tingkat ketelitian lebih baik
- Dapat mengukur kesalahan akibat sampling
5. Statistika deskriptif (EDA=Eksplorasi Data Analisis) adalah suatu fase/tahapan statistika dimana dari sekumpulan data yang diberikan kita hanya meneliti kumpulan data itu saja tanpa bermaksud memperluas penggambaran pada kumpulan data yang lebih besar lagi.
6. Statistika Induktuf(CDA=Confirmatory Data Analysis) adalah suatu fase atau tahapan statistika dimana dari sekumpulan data yang diberikan atau diteliti kita bermaksud memperluas penggambaran pada kumpulan data yang lebih besar lagi. Oleh sebab itu di dalam statistika induktif digunakan teori peluang.
Dalam kajian statistika, skala pengukuran memegang peranan yang penting karena apabila seorang peneliti mengetahui dengan persis skala pengukuran dari data yang ditelitinya maka peneliti tersebut memiliki petunjuk yang kuat untuk menggunakan metode statistika yang paling tepat dalam pengolahan data.
Di dalam kajian statistika dikenal 4 skala pengukuran dan keempat skala ini sangat berkaitan dengan fungsi dari angka yang ada dalam skala pengukuran tersebut. Keempat skala pengukuran tersebut yaitu:
1. Skala Nominal
Dalam skala nominal fungsi angka hanya sebagai symbol. Tujuannya adalah untuk membedakan antara karakteristik yang satu dengan yang lainnya. Contoh nomor rumah, jenis kelamin. Aturan aritmatika tidak dapat diterapkan.
2. Skala Ordinal
Dalam skala ordinal fungsi angka selain untuk membedakan dapat pula digunakan untuk mengurut kualitas karakteristik. Aturan aritmatika tidak dapat diterapkan. Contoh jajak pendapat atau polling pandapat.
Kedua skala diatas termasuk data kualitatif.
3. Skala Interval
Fungsi angka dalam skala interval adalah:
- Dapat digunakan untuk membedakan jarak karakteristik.
- Dapat digunakan untuk mengurutkan kualitas-kualitas.
- Dapat digunakan untuk menghitung jarak dua skala.
Kelemahan
- Tidak terdapat titik nol yagn sejati
- Contoh : Suhu
4. Skala Rasio
Skala rasio adalah skala ukur yang paling tinggi tingkatannya karena skala rasio adalah interval yang mempunyai titik nol sejati. Contoh : Mengukur tinggi badan
II. Distribusi Frekuensi
II.1 Pendahuluan
Data yang kita kumpulkan untuk keperluan analisis perlu diatur, disusun, disajikan dalam bentuk tertentu sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami. Untuk menyajikan data sehingga mudah dipahami ada banyak macamnya. Salah satu cara atau metode yang paling banyak digunakan untuk menyajikan data adalah melalui table distribusi frekuensi. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut:
Nilai Probstat untuk 80 mahasiswa
Nilai | Jumlah |
31-40 | 5 |
41-50 | 10 |
51-60 | 20 |
61-70 | 24 |
71-80 | 10 |
81-90 | 6 |
91-100 | 5 |
Jumlah | 80 |
II.2 Istilah-istilah dalam distribusi frekuensi
1. Kelas Interval
Dalam tipe TDF data dikelompokan dalam bentuk interval yang disebut kelas interval. Biasanya kelas interval diurut dari yuang terkecil sampai yang terbesar dan banyaknya data yang tercakup namanya frekuensi dari kelas interval.
2. Ujung Kelas Interval
Adalah nilai-nilai yang membatasi sutau kelas interval. Oleh sebab itu lita mengenal Ujung Bawah Kelas Interval dan Ujung Atas Kelas Interval.
3. Batas Kelas Interval
Batas bawah = ujung bawah – ½ ketelitian data
Batas Atas = ujung atas + ½ ketelitian data
4. Panjang kelas Interval (P)
P = Batas atas – batas bawah
5. Tanda kelas (Xi)
Xi = ujung atas + ujung bawah
2
II.3 Cara membuat tabel distribusi frekuensi
Untuk membuat tabel distribusi ada beberapa langkah yang perlu diambil.Diantaranya :
1. Hitung besarnya Range (R)
R = data terbesar – data terkecil
2. Tentukan banyak kelas interval
Tergantung pembuat tabel, akan tetapi untuk memudahkan analisa, banyaknya kelas paling sedikit 5-15. Akan tetapi ada pula cara lain dengan menggunakan suatu aturan yang disebut aturan Sturges .
K = 1+3,3 log n , n = banyaknya data
3. Tentukan panjang kelas interval (P)
P = R/K
4. Tentukan ujung bawah kelas interval pertama, boleh sama dengan data terkecil atau kurang dari itu.Akan tetapi kurangnya tidak boleh sama atau melebihi panjang kelsa.
Sumber : Pak Sudarianto,M.Sc. (Dosen Probstat STT Telkom)
Sunday, February 25, 2007
Materi Pancasila
PANCASILATujuan Pancasila :
- Membentuk moral bangsa berdasarkan
nilai-nilai luhur yang digali
dari akar budaya bangsa sendiri.
Kata Kunci:
1. Moral bangsa
manusia:
- Fisik
+ Postur tubuh
+ Kualitatif : tidak dapat di ukur
+ Kuantitatif :dapat di ukur
+ Struktur : kesempurnaan tubuh,dan indera.
- Non Fisik
+ Skil
+ Keahlian : menguasai teori/ilmu
+ Keterampilan : Mempraktekan/penguasaan/
penerapan ilmu dan teori.
+ Perasaan/emosi
+ Moril/Spirit/semangat
+ Moral/Etika
Menurut Abraham Maslow, ada 5 hirarki kebutuhan manusia
untuk mendorong atau motivasi uantuk bekerja lebih giat
sehingga produktif,yaitu:
1. Pemenuhan kebutuhan dasar/basic needs
2. Jaminan rasa aman/security needs
3. Afiliasi dengan masyarakat atau
silaturahmi/social affiliation
4. Hadir di tengah-tengah masyarakat/esteem needs
5. Kepribadian/self actualization
2. Nilai Luhur
1. Pengertian nilai atau value:
- Sesuatu yang berharga secara kualitatif(mutu)
atau kuantitatif(angka).
- Nilai dari perilaku dan sikap manusia dilihat dari:
> Penampilan
> Cara berpikir
> Cara berbicara
> Cara bekerja